PERISTIWATERKINI.NET – Sebanyak 450 perantau asal Yogyakarta resmi diberangkatkan menuju wilayah Jabodetabek dalam program “Balik Kerja Bareng” yang digelar oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI, Minggu pagi (6/4/2025).
Pemberangkatan dilakukan langsung dari Kompleks Balai Kota Yogyakarta dan menjadi bagian dari arus balik Lebaran tahun ini, yang selalu diwarnai lonjakan jumlah pemudik.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPKH atas inisiatif ini.
Menurut Yunianto, program ini sangat membantu masyarakat, khususnya para perantau yang ingin kembali ke tempat kerja setelah menikmati libur Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Ia menekankan bahwa manfaat program ini sangat nyata, terutama karena memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta.
Mereka tak lagi perlu berebut tiket atau bingung mencari transportasi untuk kembali ke perantauan.
Yunianto juga berharap agar di tahun-tahun mendatang, program serupa dapat diperluas.
Ia mengusulkan peningkatan kuota keberangkatan dari Yogyakarta menjadi seribu orang, agar lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya.
Program “Balik Kerja Bareng” sendiri merupakan inisiatif tahunan dari BPKH yang kini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya.
Program ini merupakan bagian dari program kemaslahatan yang menyasar lima kota besar di lima provinsi berbeda.
Kelima kota tersebut adalah Surabaya (Jawa Timur), Solo (Jawa Tengah), Yogyakarta (DIY), Garut (Jawa Barat), dan Lampung (Sumatera).
Yunianto juga mengungkapkan bahwa Yogyakarta merupakan salah satu daerah dengan antusiasme paling tinggi terhadap program ini.
Berdasarkan survei, mayoritas pemudik dari Jakarta memang memilih pulang ke wilayah Jawa Tengah dan DIY, sehingga tak heran jika kuota pendaftaran langsung penuh dalam waktu singkat.
Dengan tingginya animo masyarakat, diharapkan program ini bisa terus berlanjut dan menjadi solusi jangka panjang dalam mengelola arus balik secara lebih manusiawi dan terorganisir.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini