212 Merek Beras Oplosan Terungkap, Mentan Minta Penindakan Tegas

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman

foto: Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman

PERISTIWATERKINI – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan mengejutkan dalam pengawasan distribusi beras nasional.

Sebanyak 212 merek beras diduga tidak sesuai standar dan bahkan berisi beras oplosan. Temuan ini disampaikan langsung oleh Mentan saat bertemu dengan para pemimpin media pada Sabtu (12/7/2025).

Menurut Amran, temuan tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Pertanian dengan Satgas Pangan. Seluruh data dan bukti telah diserahkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk diproses secara hukum.

“Kami sudah kirim 212 merek itu ke Pak Kapolri, Satgas Pangan, dan Pak Jaksa Agung. Mudah-mudahan bisa segera diproses,” ujar Amran.

Lebih lanjut, Mentan menyatakan akan mengumumkan daftar merek-merek beras tersebut secara bertahap.

Pengumuman hanya akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan menyatakan merek tersebut terbukti melanggar standar mutu pangan yang berlaku.

Amran berharap, pengungkapan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih produk beras, serta menjadi tamparan bagi pelaku usaha nakal yang merugikan konsumen.

“Kami akan munculkan merek-merek yang terbukti tidak sesuai standar. Mohon masyarakat perhatikan informasi yang dimuat di media nanti,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap produk-produk tersebut sudah dimulai sejak Kamis, 10 Juli 2025. Pemeriksaan meliputi aspek kualitas dan kuantitas produk yang dijual di pasaran.

“Kami berharap, perusahaan-perusahaan yang terbukti curang ditindak tegas. Ini tidak bisa ditoleransi karena merugikan rakyat,” tegas Amran.

Mentan juga mengimbau seluruh pelaku usaha pangan agar menjunjung tinggi etika bisnis dan mematuhi aturan.

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penjualan bahan pangan pokok seperti beras.

“Jangan ulangi kesalahan yang sama. Jual beras sesuai standar. Rakyat harus mendapatkan produk yang layak konsumsi,” tandasnya.

Penulis : jurnalis

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas untuk Perkuat Ketahanan Pangan
‎Imigrasi Wonosobo Gelar Donor Darah untuk Pengabdian Bangsa
‎Banyu Wiguno Akhiri Penantian 36 Tahun Emas Catur Kota Yogya
‎Dandim Wonosobo Dukung Transformasi Kesehatan, Bupati: Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
‎Di Hari Pahlawan, PSI Perkuat Struktur, Teguhkan Solidaritas Se-Indonesia ‎
RSUD Setjonegoro Luncurkan Alat BIA Canggih, Dandim Apresiasi Inovasi
Dandim Wonosobo Tegaskan Ziarah Pahlawan Bukan Seremonial Biasa
‎Kodim 0707 Wonosobo Kobarkan Semangat Juang di Hari Pahlawan ‎

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 17:14 WIB

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Jumat, 14 November 2025 - 16:44 WIB

‎Imigrasi Wonosobo Gelar Donor Darah untuk Pengabdian Bangsa

Kamis, 13 November 2025 - 13:03 WIB

‎Banyu Wiguno Akhiri Penantian 36 Tahun Emas Catur Kota Yogya

Rabu, 12 November 2025 - 13:41 WIB

‎Dandim Wonosobo Dukung Transformasi Kesehatan, Bupati: Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Selasa, 11 November 2025 - 05:55 WIB

‎Di Hari Pahlawan, PSI Perkuat Struktur, Teguhkan Solidaritas Se-Indonesia ‎

Berita Terbaru

OKU SELATAN

Tari Rentak Pinggan OKU Memukau Gala Diner Festival Danau Ranau

Minggu, 16 Nov 2025 - 07:05 WIB