Proses seleksi akan berlangsung selama 14 hari melalui berbagai tugas daring yang dinilai langsung oleh panitia.
Peserta COP School tidak dibatasi oleh latar belakang pendidikan tertentu.
Siapa pun yang memiliki semangat dan kepedulian terhadap pelestarian satwa dan lingkungan bisa mengikuti program ini.
COP School percaya bahwa penyelamatan alam adalah tanggung jawab semua pihak, dengan kemampuan unik masing-masing.
Demetria berharap lulusan COP School akan memperkuat jaringan perlindungan konservasi alam di Indonesia.
“Semakin banyak individu yang sadar dan peduli, maka perlindungan satwa liar dan habitatnya akan semakin kuat dan berkelanjutan,” tutupnya.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2