PERISTIWATERKINI.NET – Komisi D DPRD Kota Yogyakarta menggelar rapat bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Yogyakarta pada Selasa (24/6/2025), untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi D itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D, Darini, dan dihadiri seluruh anggota komisi serta Kepala Bagian Kesra, Hilmi Arifin.
“Fokus kami adalah menyempurnakan alokasi anggaran, terutama untuk sektor sosial dan keagamaan,” ujar Darini.
Ia menekankan bahwa kebutuhan masyarakat harus menjadi dasar dalam menyusun revisi anggaran. Salah satu sorotan utama dalam pembahasan adalah program hibah untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), yang dinilai mendesak untuk segera direalisasikan.
Hilmi Arifin memaparkan bahwa terdapat 1.627 rumah tidak layak huni yang saat ini masuk dalam daftar penerima bantuan prioritas dari Wali Kota Yogyakarta.
“Kami tidak hanya mengandalkan APBD. Program ini juga kami sinergikan dengan Baznas, Bank Jogja, dan PDAM melalui dana CSR,” jelasnya.
Menurut Hilmi, sinergi lintas lembaga sangat membantu dalam memperluas cakupan dan mempercepat realisasi bantuan sosial.
Darini menyambut baik kolaborasi tersebut dan meminta agar perencanaan lebih matang dan tepat sasaran.
“Kami ingin setiap anggaran yang disusun dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil rapat ini akan menjadi bahan penting dalam pembahasan lanjutan di tingkat legislatif untuk memastikan program-program kesejahteraan berjalan efektif dan berkelanjutan.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini